Aku bicara blak-blakan saja. Aku termasuk orang yang tidak terlalu suka merayakan apa yang tidak perlu dirayakan. Misalnya ulang tahun dan beberapa perayaan lain.
Iwal, kau kenal aku. Dari sejak tiga april pertama aku tidak suka yang namanya merayakan ulang tahun. Ini bibir tidak pernah tiup lilin. Ini tangan tidak pernah mengangkat kue dengan tulisan "Selamat ulang tahun".
Bapak tidak pernah mengajarkan cara lain merayakan ulang tahun selain berkumpul dan berdoa bersama. Aku kira itu yang paling bahagia dari ulang tahun.
Ini hari aku didoakan yang terbaik oleh banyak orang. Oleh kawan dan mungkin saja oleh lawan. Oleh siapa saja bahkan oleh mereka yang belum aku kenal tapi mereka mengenal aku.
Terima kasih banyak kepada mereka semua. 'Semoga' yang mereka ucap adalah 'amin' yang aku lafal dalam-dalam. Berulang-ulang sampai tiba di tiga april berikut jika memang nafas masih ada.
Komentar
Posting Komentar