Langsung ke konten utama

Atmosfer Baru Belajar di Bangku Kuliah

Hari masih belia ketika beberapa mahasiswa tampak berdatangan ke area Plaza Universitas Katolik Widya Mandala (Unika WM) Surabaya kampus Dinoyo. Mereka datang dengan mengenakan jas almamater yang adalah identitas kolektif para mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Sebagaimana yang telah diagendakan, pada Jumat, 17 Februari 2023 akan diadakan kegiatan Company Visit.

Kegiatan Company Visit merupakan kegiatan berkunjung ke perusahaan-perusahaan yang nantinya akan menjadi lapangan kerja bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diperkenalkan dengan dunia kerja lulusan Ilmu Komunikasi. Beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar kunjungan kami diantaranya Suara Surabaya Media, PT Telkom Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka yang berlokasi di Pasuruan Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi Unika WM dan melibatkan semua mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2022 dan angkatan terdahulu yang memang belum mengikuti kegiatan serupa.

Terdapat 2 rute perjalanan yang akan ditempuh oleh rombongan mahasiswa. Rute pertama, yakni semua mahasiswa berkunjung ke Suara Surabaya Media. Perjalanan dimulai dengan terlebih dahulu diadakan doa bersama. Sepanjang perjalanan para mahasiswa tampak bersemangat. Antusiasme para mahasiswa membuat perjalanan terasa semakin seru.

Ketika tiba di lokasi Suara Surabaya Media, rombongan kami disambut dengan hangat. Kami diarahkan ke Hall Suara Surabaya Media setelah beberapa menit berkumpul di food court. Selanjutnya secara bergilir kami mulai menjelajahi ruangan-ruangan dalam gedung Suara Surabaya Media. Kelompok bus 1 menjadi kelompok pertama yang berkeliling dan saya termasuk dalam kelompok bus 1.
Dengan dipandu oleh Kak Wawan dan seorang rekannya, kami berkesempatan untuk mengunjungi ruangan-ruangan di Suara Surabaya Media. Sambil berkeliling, kepada kami diberi penjelasan-penjelasan lengkap terkait banyak hal yang pada dasarnya sangat selaras dengan apa yang kami pelajari di ruang kelas selama proses kuliah berlangsung.

Secara khusus kami mendapatkan penjelasan tentang dunia penyiaran dan dunia industri media umumnya. Dunia penyiaran radio memang tengah menghadapi tantangan besar akibat kemunculan berbagai teknologi informasi dan komunikasi yang kian kemari kian canggih. Terkait hal ini, Kak Wawan menjelaskan bahwa Suara Surabaya Media dalam upaya melebarkan jangkauannya rutin melakukan streaming di aplikasi milik Suara Surabaya Media.

“Suara Surabaya melebarkan jangkauan dengan melakukan streaming di aplikasi milik Suara Surabaya sendiri. Aplikasi tersebut akan menayangkan video ketika penyiar on air” jelas Kak Wawan.
Waktu yang terus berjalan memaksa kami untuk segera beranjak sebab masih ada satu perusahaan lagi yang akan dikunjungi. Rombongan kami berpisah setelah meninggalkan Suara Surabaya Media. Bus 1 dan bus 2 menempuh rute A, yakni mengunjungi PT Amerta Indah Otsuka yang berlokasi di Pasuruan. Sementara bus 3 menempuh rute B, yakni mengunjungi PT Telkom Indonesia.

Sepanjang perjalanan menuju PT Amerta Indah Otsuka, suasana dalam bus tampak tidak lagi ramai. Sebagian besar mahasiswa memilih tidur. Saya sendiri merasa rugi jika saya menghabiskan waktu dengan tertidur. Sebabnya, saya memilih untuk menikmati perjalanan dengan melempar pandang ke sekitar. Melihat rintik hujan membasahi kaca depan bus, melihat alam yang indah bak potret lukisan pelukis ternama, melihat banyak hal sambil sesekali bercerita dengan teman di sebelah kiri saya atau sekedar mendengungkan lagu yang diperdengarkan dalam bus.

Kami tiba di lokasi tujuan tepat ketika matahari mulai condong ke barat. Sebelum memasuki area produksi, kami mendapat penjelasan teknis sebagaimana lazimnya ketika mengunjungi perusahaan besar. Kami mendapatkan penjelasan detail tentang PT Amerta Indah Otsuka tepat setelah mendengarkan presentasi singkat dari tim perusahaan.

“Terima kasih banyak kepada pihak PT Amerta Indah Otsuka yang telah menerima kunjungan kami. Semoga dengan kegiatan ini mahasiswa kami semakin mengenal dunia kerja mereka nantinya” ungkap bu Sonya sekaligus mengakhiri sesi presentasi.

Tentu saja ada banyak manfaat yang kami dapatkan dengan mengikuti kegiatan Company Visit. Tak dapat dimungkiri, ada banyak ruang kosong dalam kepala kami yang kemudian diisi dengan ilmu baru setelah mengikuti kegiatan tersebut. Tak heran jika ada banyak komentar positif terkait Company Visit. Salah satunya disuarakan oleh Dhani, mahasiswa kelas C. “Secara pribadi saya bersyukur sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Meski melelahkan, ada banyak ilmu yang saya dapat. Lelah saya benar-benar dibayar lunas sebab saya mendapatkan banyak hal baru yang tentu saja sangat penting bagi masa depan saya nantinya” komentar Dhani.

Sejurus dengan Dhani, saya sendiri merasa bahwa kegiatan Company Visit memang berhasil memberikan warna baru dalam proses belajar kami di bangku kuliah. Company Visit seolah menghadirkan atmosfer baru yang membuat kami merasa betapa kuliah adalah kesempatan terbaik untuk mengumpulkan ilmu sebanyak mungkin sebagai bekal berharga untuk masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eleana

Aku sudah tidak tahu lagi Eleana sekarang sedang apa. Aku tidak lagi mendapat kabar darinya perihal saat ini ia sedang bersama siapa dan sedang menyelesaikan apa. Aku sudah tak lagi mengetahui urusan remeh temeh yang dilakukan Eleana. Padahal kami dulu akrab sekali. Bahkan aku pernah menulis puisi untuknya soal kedekatan kami. Bait terakhir dari puisi itu kira-kira seperti ini: “Kita semakin tak beda dengan semoga dan amin Kau semoga aku amin; atau sebaliknya Tetapi yang pasti tidak ada semoga yang sempurna tanpa amin” Sekarang masing-masing kami bersikeras menahan dera-dera kenyataan. Menghindari perjumpaan empat mata (memang kami tidak akan pernah berjumpa lagi) sambil tetap membiarkan sebagian dari diri berubah pelan-pelan. Menata bagian dari diri yang berantakan tanpa memaksakan apa yang sudah jadi urusan semesta. ***  Aku tidak mungkin salah ingat. Dulu, ketika masih dalam masa kuliah, Eleana paling sering menemani aku ke Gramedia. Sekalipun berjam-jam, ia selalu bersedia menu...

Memahami Air Mata Nai

Siapa sangka, Nai, gadis yang masih sungguh belia itu ternyata menyimpan masalah besar. Ia mencemaskan masalah-masalah yang tak biasa yang sebenarnya tidak untuk dicemaskan oleh gadis cilik berusia tujuh tahunan seperti Nai. Tetapi kenyataan tidak untuk ditolak atau diteriaki semampu. Di mana-mana kenyataan selalu untuk diterima. Entah semenyakitkan apapun itu. Nai terlahir sebagai anak tunggal. Ia gadis cantik yang tak banyak bicara. Nai suka diam. Padahal anak-anak seumurannya paling suka bercerita. Paling suka bermain-main sepanjang hari. Tanpa peduli betapa panas matahari membakar habis hari. Nai memang beda dengan anak-anak lainnya. Ia sangat pemalu. Mungkin selama ini kau sering melihat Nai menangis. Aku juga begitu. Ketika kebetulan lewat di luar gubuk tempat tinggalnya, seringkali aku melihat Nai duduk sendiri. Di sudut dekat rerimbun pohon pandan. Di sudut situ, Nai sering menangis sendiri. Ketika Naca ibunya belum pulang berkebun. Bukan di kebun sendiri. Tetapi menjadi buruh ...

Air Mata Bahagia Mama Rosalina

Suara Mama Rosalina mulai bergetar. Matanya tampak berkaca-kaca. Meski mengenakan kaca mata tetapi sama sekali air matanya masih sangat kentara. “No, Kita orang timur ini hanya modal sebagai PNS untuk menyekolahkan anak. Gaji PNS tidak seberapa jika dibandingkan dengan biaya kuliah dan biaya hidup mahasiswa sekarang. Tapi puji Tuhan, No keterbatasan itu sama sekali tidak pernah membuat mimpi tak tercapai” kata Mama Rosalina dengan logat khas Larantuka. Saya bersyukur sekali ketika mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Mama Rosalina. Kami bertemu dalam acara Farewell Party yang diadakan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dalam acara itu, saya hadir sebagai jurnalis Lensafikom.com yang tengah meliput jalannya acara dan Mama Rosalina adalah orang tua dari mahasiswi asal Larantuka, NTT. Farewell Party merupakan acara perpisahan dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2019 yang diwisuda pada Sabtu, 18 Maret 2023. Farewell Party diadakan pada...